
Download Video 3gp siswa SMA Cilacap beredar. Anda dapat lihat adegan mesum mereka dibawah ini, remaja yang membuat video 3gp tersebut berusia 18 tahun dan beredar didaerah Kecamatan Sidareja, Cilacap. Video yang cukup berdurasi ini menggemparkan warga Cilacap Jawa tengah dengan pelaku yang masih terbilang remaja. Seperti apa download video 3gp siswa SMA Cilacap ini beredar?
Selain masih dalam proses penyidikan Kapolsek Sidareja, para pelaku video mesum ini masih dimintai keterangan, walau mereka masih terbilang sebagai saksi pada kasus ini. Namun keduanya sudah duduga kuat sebagai pelaku video 3gp mesum di daerah tersebut. Bagaimana proses video tersebut dapat beredar dan ditangani pihak kepolisian. Berikut beritanya
Selain masih dalam proses penyidikan Kapolsek Sidareja, para pelaku video mesum ini masih dimintai keterangan, walau mereka masih terbilang sebagai saksi pada kasus ini. Namun keduanya sudah duduga kuat sebagai pelaku video 3gp mesum di daerah tersebut. Bagaimana proses video tersebut dapat beredar dan ditangani pihak kepolisian. Berikut beritanya
Video mesum yang melibatkan seorang siswa SMA berinisial PR, 16, dengan remaja lainnya LK, 18, beredar di Kecamatan Sidareja, Cilacap, Jawa Tengah. Video itu berisi hubungan layaknya suami isteri yang dilakukan kedua remaja.
Kini Polsek Sidareja tengah mengusut kasus tersebut. Menurut Kapolsek Sidareja Ajun Komisaris Gatot Sumbono, kedua pelaku telah dipanggil dan dimintai keterangan. "Sejauh ini kami masih menetapkan keduanya sebagai saksi. Keduanya kami duga kuat sebagai pelaku dalam video mesum tersebut," kata Kapolsek, Selasa (3/8).
Ia menjelaskan, dalam menangani kasus itu polisi melibatkan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cilacap dan Bidang Perlindungan Anak (PA) Dinas Sosial Kabupaten Cilacap. Dari hasil pemeriksaan sementara, mereka tidak berniat menyebarkan video mesum tersebut.
"Mereka hanya merekam untuk koleksi pribadi. Itu adalah kesaksian mereka saat diperiksa," ujar Gatot.
Ia mengakui agak kesulitan untuk menyelidiki penyebar video porno tersebut karena seluruh saksi yang diperiksa tidak mengetahui asal-usul video yang direkam dengan menggunakan telepon seluler itu.